Hadi Waloyo penggemar sejati satai dan gulai kambing. Setiap kali melakukan perjalanan dan tiba di tempat baru, ia mencari satai dan gulai kambing paling enak, ia juga menghabiskan 5-6 telur itik dalam sekali makan, "ujar pria kelahiran 27 Mei 1957 itu.
Profesinya sebagai pelukis beraliran art brut membuat warga Purwosari, Pasuruan Jawa Timur, sedikit aktifitas fisik "pelukisitu pekerjaan yang berat pikiran berlari kencang, sementara tangan takmampu mengejar," rahang Hadi tiba-tiba miring ke kiri. Sang istri lantas membawanya ke pusat kesehatan masyarakat.
Kondisi Hadi Waloyo membaik pascapengobatan. Namun pengalaman itu tak membuat ayah tiga anak itu jera, masik menjalani pola hidup yang sama. Puncaknya 5 bulan kemudian, saat bangun tidur, tiba-tiba tak bisa bergerak, badan sebelah kanan lumpuh total.
Dokter spesialis penyakit dalam di rumah sakit umum pusat dr Sardjito Yogjakarta, Prof Dr dr Nyoman Kerta SpPD-KR, menuturkan penyebab adalah pendarahan pada otak akibat pembuluh darah pecah. Penyebab lain lain, otak kekurangan oksigen akibat penyumbatan pembuluh darah karena biasanya kolesterol tinggi, Hipertensi dan sters" ujar dokter nyoman.
Hadi merasa tubuhnya kian bugar setelah rutin mengonsumsi beras hitam "Perubahannya cukup signifikan dari yang awalnya susah jalan menjadi lancar, lidahpun tidak kaku ketika berbicara", kata Hadi bahkan enam bulan pasca konsumsi beras hitam,"saya sudah bisa mengendarai mobil dan motor, tubuh bagian kanan saya sudah tidak lumpuh lagi".
[sumber : Trubus 551 - Oktober 2015/XLVI]